Total Pageviews

Thursday, November 17, 2011

seminar hama wereng tanaman padi,juni 1976 di kampus UGM Yogyakarta

Pada tgl 3 Juni 1976, di Kampus Universitas Gajah Mada,Yogyakarta diadakan seminar hama wereng tanaman padi diadakan karena Indonesia mengalami musibah Seminar diadakan banyak sawah di seluruh Indonesia mengalami keadaan"hopper burn" akibat serangan wereng coklat. Istilah "terbakar oleh hama wereng" menunjuk ke tanaman yang daunnya kering dan tanamannya seluruhnya mati dalam tempo hanya satu minggu.

untuk memerangi hama itu tersedia banyak kemungkinan. yang utama dilakukan saat itu adalah menyemprot dengan racun serangga. lebih dari 20 jenis racun serangga teersediaa untuk itu, dan para perwakilan pabrik obat banyak hadir pada seminar itu. mereka sangat berkepentingan untuk menggantang kesempatan menjual obat masing2 kepada petani untuk memberantas hama werreng tersebut.
ada Satuan Udara Pertanian yang ikut diseminar itu. mereka terdiri dari pilot2 pesawat capung penyemprot hama, dimana yang digandingkan kepesawat bukan bom akan tetapi tangki larutan racun hama yang disemprotkan dengan nozel yang berpotar akibat hembusan angin karena pesawat bergerak dengan kecepatan 70 knot membelah udara
maka ramailah diskusi bagaimana cara terbaik untuk memberantass serangan hama wereng tanaman padi itu.
melihat daftar mereka jang hadir maka tak pelak lagi kita mesti menyimpulkan bahwa alat utama melawan hama wereng adalah dengan menyemprotnya dengan berbagai jenis obat racun serangga. Kesimpulan sedemikian itu menghendaki digerakkannya potensi memakai pesawat terbang
g agar seluas mungkin areal jang bisa tercover untuk mengimbangi kecepatan hama wereng itu menyebar.
berbagai pendapat lain yang dikemukakan kecuali membentuk Satuan Udara Pertanian a.l. membentuk brigaden pemberantasan hama didarat dengan personil dari Dinas Pertanian Propinsi dan  Dinas Pertanian Kabupaten diseluruh Indonesia. Gagasan lain adalah segera membentuk Komisi Perlindungan Tanaman (KPT) yang bertugas untuk mengembangkan polocy mengatasi serangan hama Penyakit Tanaman untuk langsung diperbantukan kepada Menteri Pertanian. Maka sejak waktu itu Menteri Pertanian membangun kebijakannya melalui saran2 dari KPT. Untuk KPT harus bersdang minimal sekali dalam setahun dan maksimal 2-3 kali menurut keperluan.

No comments:

Post a Comment